flash

Jumat, 29 Juli 2011

sms rhamadan 2011

udah menjadi adat atau kebiasaan sebelum puasa dan sebelum ramadhan datang, kita saling mengucapkan dan mengirim ucapan selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan, ini ada kumpulan sms-sms ucapan ramadhan,, dan kenapa ini saya beri judul sms ucapan ramdhan 2 karena kmrin saya sudah menuliskan tentang kumpulan sms ucapan selamat puasa ramadhan.. bagi yang mau copas sok atuh,,


\\================================================\\
Siang hari menahan dahaga,
sebagai bukti cinta padaNya
Malam hari tarawih dijaga,
karena ingin jadi kekasihNya
Siapa yang tak akan gembira,
berkesempatan besar dekat denganNya
Selamat berpuasa Semoga kita dilimpahi cintaNya

\\================================================\\

“Dalam kerendahan hati ada keluhuran budi. Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa. Mari kita SETTING niat, kita UPGRADE iman, DOWNLOAD sabar, DELETE dosa, APPROVE maaf dan SEARCH pahala, agar mendapat GUEST LIST masuk surga.”

\\================================================\\

Kalau tak segan keluarkan uang
walau harus hemat di masa sekarang
untuk investasi masa depan
agar hari tua tak kerepotan
Pastinya juga rela berkorban
menahan lapar dan kehausan
demi membangun masa depan
bahagia selamanya di surga idaman
Selamat berpuasa Ramadhan Semoga kita dirahmati Tuhan

\\================================================\\

Ketika takut melihat darah
Ketika ngeri melihat luka
Ketika begidik melihat lepuh
Sewajarnya kita berpuasa
karena pedihnya sakit di dunia
tak ada artinya dibanding siksa neraka
Selamat berpuasa Semoga kita selamat dari siksa neraka

\\================================================\\

Walaupun mulut berbusa-busa,
dengan segala janji mempesona,
sia-sia jika hanya di mulut saja
Walaupun mulut rajin berkata cinta,
pada Sang Maha Kuasa,
semua itu mana buktinya,
jika Ramadhan tak mau puasa

\\================================================\\

Siang hari menahan dahaga,
sebagai bukti cinta padaNya
Malam hari tarawih dijaga,
karena ingin jadi kekasihNya
Siapa yang tak akan gembira,
berkesempatan besar dekat denganNya
Selamat berpuasa Semoga kita dilimpahi cintaNya

\\================================================\\

Fajar Ramadhan kan segera hadir, membawa kemudahan akses rahmat, berkah, hidayah, & maghfirah Saatnya optimalkan upgrade diri& mndekatkan diri pd Alloh sedekat dekatnya, mohon keikhlasan segala khilaf, selamat menunaikan ibadah puasa xxxx H

\\================================================\\

Jika tak tahan memegang bara,
jika tak kuat panasnya setrika,
sepantasnya kita berpuasa,
karena panasnya api neraka
jauh melebihi panasnya api dunia
Selamat berpuasa Semoga kita dibebaskan dari api neraka

\\================================================\\

Saat melihat, saat melangkah, saat berkata, semwanya pzti ada salah…
Bersihkan Hati menyambut Ramadhan…
Q mohon mav ats sgala kesalahan

\\================================================\\

Cinta bukan dibibir saja
Cinta bukan dalam hati saja
Cinta butuh bukti nyata
dengan patuh pada firman-Nya
untuk berpuasa di bulan penuh pahala
agar kita menjadi insan bertakwa

\\================================================\\

Maaf kalo selama ini aku suka bikin kamu kesal.
Jujur juga, memang aku gak gampang ngertiin kamu.
Tapi aku 100% cinta kamu.
Met Puasa, maafkan aku lahir dan batin ya.
I Love U.

\\================================================\\

Tanda tangan :

Bersabar dalam keadaan berbahaya

 

Judul yang rada serius ya sob? terhitung udah 5 hari bolos update, maafkan diriku ya mbah google*gaadakaitannya. well dalam lima hari ini ada banyak musibah yang menimpa orang sesusah ini *mengeneskandiri, mulai dari meninggalnya sohib gue Sdr. Novi Hasbi (innalillahiwainnailaihirojiun) allohumaghfirlahu warhamhu amiin, trus kecolongan duit*asem, sampai pada sambungan wireless kantor gratis yang rusak, dan yang paling bikin cenat-cenut gakaruan adalahh.. gue udah mulai menjadi orang absur yang merangkap sebagaaaaiii... guru bangsaa... jeng jeng!! hahagapentingyahh.. habisnya gue ngerasa aneh gitu dipanggil "pak faridd ijin ketoilet.. O TIDAAAK... SAYA MASIH KELAS 3 SMA woyy....
yahh.. pokoke ujung-ujungnya 5 hari ga update-update lahh, hallah biar update juga siapa yang care sih?.. mau curnyet lagi lah… tapi, eitz.. jangan kemana-mana ini bukan curnyet biasa. jadi, baca ampe abis. *meganggarpu,maksa

seperti biasa gue mau curnyet. kenapa? karena oh karena orang sudah bosan baca CURcol.. benergasih? langsung ajalah.
4 malem yang lalu, tepatnya disaat matahari sudah jauh tenggelam*namanyajugamalem. terjadilah tragedi itu. oh tuhan kenapa sih harus ada yang malingin orang susah kaya begini. Empet hatikuhh.. masih pada inget kan ama peristiwa kemalingan hape gue yang pernah dishare disini? Pasti ga pada inget dah.. gue makan linggis ajalah. mmm… kali ini gue kemalingan lagi sob*awasjanganadayangngejeklagi. mungkin untuk yang kesekian kalinya*gabisakeitung. Ini emang resiko sih buat orang yang hidupnya jauh dari lingkungan rumah. Oya semalem gue kemalingan duit, ga besar-besar amat sih.. Cuma empat ratus ribu doang. Ya lumayanlah buat nyewa penginepan dibawah jembatan setaun juga itu cukup. Udalah curnyetnya. kita ke inti postingan kali ini.

mmm, jadi apa kaitannya nih antara judul posting*yang sepertinya menandakan gue abis ketabok sorban ama kekonyolan gue yang kecolongan berkali-kali ini? Mmm.. benang merahnya Cuma 1, “takdir dan cara menerimanya”.sokngehnyaakuu...
langsung aja ke poin. Gue yakin sobat pasti pernah ngalamin kejadian yang lebih menyebalkan dari hal ini, ga peduli itu masalah kecolongan barang atau kecolongan pacar, *jujur kalo yg ini gue ga pernah. dan gue ngerti banget apa yang sobat rasain waktu itu, macem-macem rasanya. ya jengkel sama ulah si maling, ya kesel sama keteledoran sendiri, dan yang paling parah adalah disalahin orang “KAMU SIH BUKANNYA DIKUNCI TU KAMAR!!”. Woy nyantai dong.. gue ini yang kemalingan.. bukan maling!!. Tapi yang lebih parah itu kalo sampai kita menyalah2i takdir, sampai dengan spontannya kita berngemeng “oh tuhan, dosa apa sih gue?” *asemm..amnesia kok terus atau “oh tuhan jelek amat sih nasib gue”, nah ini yang parah, you know sob, kenapa banyak agamawan, motivator dan orang-orang bijak melarang keras untuk menyalahi takdir (dibaca:nasib)? Sebab, takdir adalah kata lain dari garis utuh kerja tuhan atas seluruh kelangsungan hidup seorang hamba(dibaca:makhluk hidup). Itulah sebabnya kenapa kenyataan seringkali jauh dari harapan, atau malahan melebihi harapan.karena oh karena KITA BUKAN TUHAN OKE... baik..
gini aja untuk gampangnya... gue Analogiin begini: misalnya gue, pengin macarin putri titian*mimpinyaorangstress, trus gue ngelakukan sesuatu untuk hal itu, mulai dari proses Pe.De.Ka.Te gue yang absurd*karnaminimpengalaman, sampe pada tahap penembakan buta yang sadis*karna sasaran yang mustahil. Pada saat semua hal itu masih berlangsung apa gue udah tau gimana hasilnya nanti? Ya jelas aja gue ga tau lah.. gue emng ga bakal tau saat gue ngelakuin itu semua entah bakal di tolak muntah-muntah.. atau bakal diterima hangat-hangat tai kucing, atau malah disuruh samperin kerumahnya buat ngelamar langsung. Waw!! ga tau .. tapi mungkin untuk pada saat itu gue bakal berpikir begini

“hari gini mana ada cewek suka ama cowok yang hari-harinya sibuk ama buku,Koran,pensil, papan tulis dan kertas. Yang cewek suka itu yang hari-harinya nangkring di lapangan basket/futsal, rental musik, billiard center. Bukan kayak gue yang suka kesana kemari cari seminar gratisan, gunting-gunting artikel Koran. Nulis-nulis ga jelas. Browsing sana-sini, nyari tempat hotspot gratis. No BB, No Kawasaki ninja, No Honda jazz” dsbg… dsbg…

Tapi dibalik itu semua, siapa yang tau akan hasil akhir/takdir yang merupakan campur tangan penuh dari tuhan. Kalo Dia takdirin gue ama titian JADI, ya JADI!! Siapa yang bisa nyegah takdir coba? Tapi kalo ditolak muntah-muntah, ya ,mau gimana lagi? (fa in lam yasya’ lam yakun : apabila Dia-allah- tdak menghendaki maka takkan terjadi).Sementara ini Kesimpulan mudahnya adalah takdir itu menuntut kepasrahan. Lalu mengemuka lah 2 pertanyaan dalam hal ini (bahasa gue kali ini bener-bener sok ngeh, maapkan..).

Pertanyaan 1, pasrah yang bagaimana? Menurut gue pribadi, kepasrahan itu ada dua. Jenis: 1.pasrah yang nyerah karna negatip tingking, 2.pasrah yang ikhlas karna positip thingking. Lalu kita termasuk yang mana? Apakah kita masuk dalam tipikal orang pasrah yang nyerah dan mulai berprasangka buruk kepada tuhan, dengan kutukan “ah yasudahlah.. tuhan memang ga adil” jika kita termasuk yang ini maka hati-hatilah. Bukannya mau sok nyeramahin. Tapi hal itu memang ga bisa diremehin. Apalagi kalo sobat adalah tipikal orang yang percaya pada tuhan dan hukum tuhan(dalam islam disebut –sunnatulloh-). Atau mungkin kita termasuk orang yang pasrah ikhlas karena kita memang tidak tahu apa-apa lalu menyangka baik, jangan-jangan tuhan akan berikan kita yang jaaaaauh lebih baik(positive think). Seperti yang gue comot dari sebuah hadits qudsi “Anaa ‘inda dzonni ‘abdi: sesungguhnya Aku-allah- berada pada prsangka hambaku” jadi sob, hati-hatilah dengan hati kita dan prasangka yang ada didalamnya. Sebaiknya juga kita musti harus segera tahu dimana posisi kita dalam hal ini.
Pertnyaan 2, apakah ada yang tau, kalau nilai dari tiap-tiap takdir yang kelihatannya buruk itu ternyata memang buruk bagi kita, atau malah baik bagi kita. nah mungkin disinilah kita bisa jadikan koreksi untuk lebih mendalami jawaban dari pertanyaan ke1 tadi. Kesana kemari, ga ada jawabannya. Akhirnya Jawaban itu cuma gue dapet dalam kitab yang sangat gue percayai isinya yang orisinal, universal, dan suci dari kepalsuan. dialah al-Quran yang biasanya keliatan kumel dimusholla-musholla karna ga pernah dibaca.
Cekrinyot gan…
(‘asaa an takrohuu syaian wahuwa khoirullakum wa asaa an takrohu syaian wa huwa khoirullakum, wallohu ya’lamu waantum la ta’lamuun: barangkali kalian membenci sesuatu dan ternyata itu adalah hal yang baik buat kalian. Dan barangkali pula kalian menyukai sesuatu tapi ternyata itu adalah hal yang buruk bagi kalian. Dan alloh maha mengetahui sedangkan kalian tidak mengetahui apapun)
Jadi, meski kita ada dalam posisi terburuk sekalipun tetep jangan pernah berprasangka buruk pada takdir, dan terus berupaya melakukan koreksi lalu temukan solusi-solusi. Oke kalo begitu Kasus pertama sudah final !!!
Kasus keduanya?, mmmm… ngemeng-ngemeng sampai detik ini gue masih cari tau gimna cara meriksa sidik jari yang ga keliatan. kaya di komik-komik tea.. gue googling sana sini ga ada yang ngasih keterangan secara spesifik, bantuin gue dong. kalo nemu video tutorial atau artikel yang berkaitan tolong kasih link ke sini yah hee. 

mmm… besok atau lusa mau mosting poto gue pas lagi ngupil ahh… diliat yah .. hehehe
okehh.. jadi jangan tanya kenapa gue make bawa-bawa ayat alquran segala... karena eh karena... gue ga apal lagunya JUPE... hahayagalah...

Kamis, 28 Juli 2011

game terbaik di facebook

Facebook merupakan jejaring sosial yang paling populer. dan di Facebook banyak sekali game-game yang mengasyikan dan berikut game-game terbaik di Facebook versi Nusantara.com :
1. Ninja saga
Ninja saga adalah sebuah game online RPG yang karakternya maupun cara permainannya mirip dengan serial manga "naruto" dirilis tangal 21 juli 2009. ninja saga paling banyak dimainkan di facebook. di ninja saga terdapat tingkatan-tingkatan kelas seperti genin ( lv.1-lv.20 )chunin ( lv.20-lv.40 ),jounin ( lv.40-lv.60 ),dan yang terbary adalah ujian special jounin untul lv.60. di game ini, banyak pilihan ,baju,senjata,item,back item yang bisa dibeli melalui gold/token di shop. gold adalah semacam alat pembayaran standart di ninja saga, dan token adalah alat pembayaran special dan hnya bisa didapat dengan membelinya,mendapat token dari share token,dan dari nye-pin (Daily Lucky Draw). di game ini juga ada clan. sekarang sudah menginjak 17 season.
2. Mafia wars  
Mafia Wars adalah multiplayer permainan jaringan sosial yang dibuat oleh Zynga .

Dalam Perang Mafia gamer bermain sebagai gangster mafia membangun mereka sendiri. Para pemain melawan pemain lain tugas online dan lengkap untuk mendapatkan penghargaan dan kekuatan dalam permainan. Permainan ini adalah Freemium permainan, yang berarti bebas untuk bermain normal, tetapi pemain memiliki pilihan untuk membeli konten premium.

Mafia Wars adalah 2009 Webby Award Winner Suara Rakyat dalam kategori Permainan. [1] Mafia Wars adalah tersedia di beberapa situs jejaring sosial dan pada iPhone dan Android ponsel.
3. Texas holdem poker
Texas hold 'em (juga dikenal sebagai hold'em atau holdem) adalah variasi dari permainan kartu standar poker . Permainan ini terdiri dari dua kartu yang dibagikan tertutup untuk setiap pemain dan kemudian lima kartu community yang ditempatkan wajah-up oleh seri agen-sebuah dari tiga ("kegagalan") maka dua kartu single tambahan ("giliran" dan " sungai "atau" jalan keempat dan kelima "masing-masing), dengan pemain memiliki pilihan untuk memeriksa, bertaruh, meningkatkan atau kali lipat setelah setiap transaksi, yaitu, taruhan mungkin terjadi sebelum kegagalan," pada kegagalan "," pada gilirannya " , dan "di sungai".

Texas H tua "mereka adalah" H "permainan ditampilkan dalam KUDA dan HOSE .
4. Farm ville 
FarmVille adalah sebuah permainan simulasi pertanian waktu nyata yang dikembangkan oleh Zynga sebagai aplikasi di situs jaringan sosial Facebook dan sebagai App pada iPhone. Permainan ini memungkinkan anggota Facebook untuk mengelola sebuah pertanian virtual dengan menanam, menumbuhkan, dan memanen tanaman dan pohon virtual, serta memelihara ternak virtual.[2] Sejak diluncurkan pada Juni 2009,[3] FarmVille telah menjadi aplikasi permainan yang paling populer di Facebook, dengan lebih dari 61.600.000 pengguna aktif dan lebih dari 24.100.000 penggemar aplikasi Facebook pada bulan Juni 2010. [4] Total pengguna FarmVille lebih dari 10% dari pengguna Facebook. [5][6] Meskipun demikian, FarmVille masih digolongkan oleh Zynga sebagai produk beta, dengan "semua pemainnya saat ini dianggap sebagai penguji." Mereka menyatakan bahwa, "Beberapa hal akan mengalami kesalahan. Bug akan muncul" [7] FarmVille dimulai sebagai tiruan dari Farm Town yang lebih dulu populer di Facebook.[8] Pada tanggal 4 Februari 2010, MSN Games Microsoft juga telah meluncurkan FarmVille pada situs webnya[9][10] yang membutuhkan akun Facebook tetapi tidak memerlukan akun Windows Live ID untuk memainkannya. Pada tanggal 7 Juni 2010 di Apple's WWDC, CEO Zynga mengumumkan bahwa mereka memasukkan FarmVille ke dalam platform IOS tanpa menggunakan Flash[11] yang kemudian dikeluarkan pada tanggal 23 Juni 2010 untuk iPhone, iPod Touch, dan iPad.
5. Backyard monster 
 Backyard Monsters (sebelumnya Makhluk Desktop) adalah permainan strategi oleh makhluk , di mana pemain membuat dan mengelola sebuah kota rakasa kecil pada beberapa padang rumput. Dasar ini merupakan bagian dari dunia yang besar dengan banyak pemain lain di dalamnya, yang dapat menyerang satu sama lain. Hal ini dapat dilihat sebagai campuran
Permainan telah dikembangkan sejak semester pertama 2009. Permainan ini sekarang di depan umum pengujian alpha . Seperti dengan semua Casual Collective permainan itu bebas untuk bermain, meskipun tambahan dapat dibeli. Tidak seperti kebanyakan game CC (dengan pengecualian Defender Desktop dan Pirates Pertempuran ), itu awalnya hanya dirilis ke Facebook
6. Pet society 
 Pet Society adalah permainan virtual pet via jejaring sosial yang dibuat oleh Playfish. Dirilis pada tanggal 8 Agustus 2008. Berjalan di banyak jejaring sosial seperti Facebook,MySpace,dan Bebo
7. Millionaire city
 Jutawan 'Mile Mile Millionaire juga ditulis dan Milyuner kadang-kadang disebut' Row adalah nama informal yang diberikan kepada lingkungan perumahan eksklusif berbagai kota, sering bersama satu strip pemandangan seperti sungai atau drive puncak bukit, atau jalan seluruh kota.
8. Yoville 
Yoville adalah sebuah aplikasi permainan di Facebook, MySpace, Friendster yang dikembangkan dan dipublikasikan oleh Zynga. Permainan ini ber-genre dunia virtual. Yoville mengizinkan penggunanya untuk membuat avatar pribadi yang akan hidup di suatu rumah yang dapat dirancang sendiri. Para pemain Yoville disebut Yovillians[1]. Para Yovillians dapat berinteraksi dengan sesama Yovillians. Game ini mirip seperti The Sims. Namun game ini lebih simple dan mudah untuk dimainkan. Game ini adalah salah satu game yang paling diminati orang.
9. Restaurant city 
Restaurant city main masak-masakan kayak anak kecil saja
10. Happy pets
Parkir bahagia (Spanyol: Hewan Peliharaan Selamat) adalah permainan real-time , yang dikembangkan oleh Crowdstar . Permainan ini tersedia melalui website jaringan sosial Facebook . Permainan ini memungkinkan anggota Facebook untuk mengelola hewan peliharaan virtual, pakan, bersih, ceria, peduli dan cinta untuk menyeberang atau. Sejak dirilis tidak diketahui, aplikasi telah menjadi permainan Facebook populer dengan 6.473.429 pengguna aktif bulanan.

Rabu, 27 Juli 2011

Biodata pemilik blog ini

 Nama           : David usman
TTL               : Palembang 04-12-1994
Agama           : 100% Islam
Jenis kelamin  : Laki-laki
Negara           : Indonesia
Provinsi          : Sumatera selatan
Email              : david_usman12@yahoo.com
                        david.usman15@yahoo.com
Cita-cita         : Menjadi TNI
Hobi              : Maraton, basket, renang, nonton film, futsal
film                : Jeckie chan, bruce lee, future corp, titanic, nixao, & shoulin popaye
Musik            : Bondan prakoso & fade2black, ikimono gakari, nike ardila, dan poppy mercury
Ter inspirasi   : Ir soekarno, bj habibie, kh zainudin mz, ustd jefri al-buqhory & ustd nur maulana
Pantun           : tempurung kelapa dibuat arang,
                       di dalam lobang dibakarnya.
                       banyak agama di anut orang,
                       agama kita islam adanya.
Pesan           : Kalau ingin pintar belajar dong 

Dynasty warrior 7

Dynasty warrior 7.
setelah sukses dengan Dynasty warrior 6, Dynasty warrior 6 extreme legend, dan Dynasty warrior 6 empire.
koei kini membuat game dynasty terbaru yaitu Dynasty warrior 7. di game ini ada beberapa carakter terbaru.
game ini hanya tersedia di PS3, XBOX 360, PC :
berikut caracters Dynasty warrior 7 :
-shu                              -wei                      -wu                               -jin                          -other
Bao Sanniang*            Cai Wenji*            Da Qiao**[5]             Deng Ai*                Diao Chan
Guan Ping                     Cao Cao               Ding Feng*               Guo Huai*              Dong Zhuo
Guan Suo*                   Cao Pi                   Gan Ning                   Sima Shi*               Lu Bu
Guan Yu                       Cao Ren                Huang Gai                Sima Yi                   Meng Huo
Huang Zhong                Dian Wei               Lian Shi*                 Sima Zhao*            Yuan Shao
Jiang Wei                     Guo Jia**              Ling Tong                Wang Yuanji*         Zhang Jiao
Liu Bei                         Jia Xu*                  Lu Meng                  Xiahou Ba*             Zhu Rong
Liu Shan*                    Pang De**[5]         Lu Xun                     Zhong Hui* 
Ma Chao                    Wang Yi                 Sun Ce                       Zhuge Dan* 
Ma Dai*                     Xiahou Dun            Sun Jian  
Pang Tong                  Xiahou Yuan          Sun Quan  
Wei Yan                     Xu Huang              Sun Shang Xiang  
Xing Cai                     Xu Zhu                   Taishi Ci  
Yue Ying                    Zhang He               Xiao Qiao  
Zhang Fei                   Zhang Liao             Zhou Tai  
Zhao Yun                   Zhen Ji                   Zhou Yu

-*         artinya caracter terbaru
-**[5]  artinya caracter yang ada di Dynasty warrior 5, dan menghilang di Dynasty warrior 6                         kemudian muncul lagi di Dynasty warrior 7

                                             Berikut gambar caracter Dynasty warrior 7  

Selasa, 26 Juli 2011

Arab sebelum islam

PENYELIDIKAN mengenai sejarah peradaban manusia dan dari mana pula asal-usulnya, sebenarnya masih ada hubungannya dengan zaman kita sekarang ini. Penyelidikan demikian sudah lama menetapkan, bahwa sumber peradaban itu sejak lebih dari enam ribu tahun yang lalu adalah Mesir. Zaman sebelum itu dimasukkan orang kedalam kategori pra-sejarah. Oleh karena itu sukar sekali akan sampai kepada suatu penemuan yang ilmiah. Sarjana-sarjana ahli purbakala (arkelogi) kini kembali mengadakan penggalian-penggalian di Irak dan Suria dengan maksud mempelajari soal-soal peradaban Asiria dan Funisia serta menentukan zaman permulaan daripada kedua macam peradaban itu: adakah ia mendahului peradaban Mesir masa Firaun dan sekaligus mempengaruhinya, ataukah ia menyusul masa itu dan terpengaruh karenanya?

Apapun juga yang telah diperoleh sarjana-sarjana arkelogi dalam bidang sejarah itu, samasekali tidak akan mengubah sesuatu dari kenyataan yang sebenarnya, yang dalam penggalian benda-benda kuno Tiongkok dan Timur Jauh belum memperlihatkan hasil yang berlawanan. Kenyataan ini ialah bahwa sumber peradaban pertama – baik di Mesir, Funisia atau Asiria - ada hubungannya dengan Laut Tengah; dan bahwa Mesir adalah pusat yang paling menonjol membawa peradaban pertama itu ke Yunani atau Rumawi, dan bahwa peradaban dunia sekarang, masa hidup kita sekarang ini, masih erat sekali hubungannya dengan peradaban pertama itu.


Apa yang pernah diperlihatkan oleh Timur Jauh dalam penyelidikam tentang sejarah peradaban, tidak pernah member pengaruh yang jelas terhadap pengembangan peradaban-peradaban Fira’un, Asiria atau Yunani, juga tidak pernah mengubah tujuan dan perkembangan peradaban-peradaban tersebut. Hal ini baru terjadi sesudah ada akulturasi dan saling-hubungan dengan peradaban Islam. Di sinilah proses saling pengaruh-mempengaruhi itu terjadi, proses asimilasi yang sudah sedemikian rupa, sehingga pengaruhnya terdapat pada peradaban dunia yang menjadi pegangan umat manusia dewasa ini.

Peradaban-peradaban itu sudah begitu berkembang dan tersebar ke pantai-pantai Laut Tengah atau di sekitarnya, di Mesir, di Asiria dan Yunani sejak ribuan tahun yang lalu, yang sampai saat ini perkembangannya tetap dikagumi dunia: perkembangan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam bidang pertanian, perdagangan, peperangan dan dalam segala bidang kegiatan manusia. Tetapi, semua peradaban itu, sumber dan pertumbuhannya, selalu berasal dari agama. Memang benar bahwa sumber itu berbeda-beda antara kepercayaan trinitas Mesir Purba yang tergambar dalam Osiris, Isis dan Horus, yang memperlihatkan kesatuan dan penjelmaan hidup kembali di negerinya serta hubungan kekalnya hidup dari bapa kepada anak, dan antara paganisma Yunani dalam melukiskan kebenaran, kebaikan dan keindahan yang bersumber dan tumbuh dari gejala-gejala alam berdasarkan pancaindera; demikian sesudah itu timbul perbedaan-perbedaan yang dengan penggambaran semacam itu dalam pelbagai zaman kemunduran itu telah mengantarkannya ke dalam kehidupan duniawi. Akan tetapi sumber semua peradaban itu tetap membentuk perjalanan sejarah dunia, yang begitu kuat pengaruhnya sampai saat kita sekarang ini, sekalipun peradaban demikian hendak mencoba melepaskan diri dan melawan sumbernya sendiri itu dari zaman ke zaman. Siapa tahu, hal yang serupa kelak akan hidup kembali.

Dalam lingkungan masyarakat ini, yang menyandarkan peradabannya sejak ribuan tahun kepada sumber agama, dalam lingkungan itulah dilahirkan para rasul yang membawa agama-agama yang kita kenal sampai saat ini. Di Mesir dilahirkan Musa, dan dalam pangkuan Firaun ia dibesarkan dan diasuh, dan di tangan para pendeta dan pemuka-pemuka agama kerajaan itu ia mengetahui keesaan Tuhan dan rahasia-rahasia alam.

Setelah datang ijin Tuhan kepadanya supaya ia membimbing umat di tengah-tengah Firaun yang berkata kepada rakyatnya: “Akulah tuhanmu yang tertinggi” iapun berhadapan dengan Firaun sendiri dan tukang-tukang sihirnya, sehingga akhirnya terpaksa ia bersama-sama orang-orang Israil yang lain pindah ke Palestina. Dan di Palestina ini pula dilahirkan Isa, Ruh dan Firman Allah yang ditiupkan ke dalam diri Mariam. Setelah Tuhan menarik kembali Isa putera Mariam, murid-muridnya kemudian menyebarkan agama Nasrani yang dianjurkan Isa itu. Mereka dan pengikut-pengikut mereka mengalami bermacam-macam penganiayaan. Kemudian setelah dengan kehendak Tuhan agama ini tersebar, datanglah Maharaja Rumawi yang menguasai dunia ketika itu, membawa panji agama Nasrani. Seluruh Kerajaan Rumawi kini telah menganut agama Isa. Tersebarlah agama ini di Mesir, di Syam (Suria-Libanon dan Palestina) dan Yunani, dan dari Mesir menyebar pula ke Ethiopia. Sesudah itu selama beberapa abad kekuasaan agama ini semakin kuat juga. Semua yang berada di bawah panji Kerajaan Rumawi dan yang ingin mengadakan persahabatan dan hubungan baik dengan Kerajaan ini, berada di bawah panji agama Masehi itu.

Berhadapan dengan agama Masehi yang tersebar di bawah panji dan pengaruh Rumawi itu berdiri pula kekuasaan agama Majusi di Persia yang mendapat dukungan moril di Timur Jauh dan di India. Selama beberapa abad itu Asiria dan Mesir yang membentang sepanjang Funisia, telah merintangi terjadinya suatu pertarungan langsung antara kepercayaan dan peradaban Barat dengan Timur. Tetapi dengan masuknya Mesir dan Funisia ke dalam lingkungan Masehi telah pula menghilangkan rintangan itu. Paham Masehi di Barat dan Majusi di Timur sekarang sudah berhadap-hadapan muka. Selama beberapa abad berturut-turut, baik Barat maupun Timur, dengan hendak menghormati agamanya masing-masing, yang sedianya berhadapan dengan rintangan alam, kini telah berhadapan dengan rintangan moril, masing-masing merasa perlu dengan sekuat tenaga berusaha mempertahankan kepercayaannya, dan satu sama lain tidak saling mempengaruhi kepercayaan atau peradabannya, sekalipun peperangan antara mereka itu berlangsung terus-menerus sampai sekian lama.

Akan tetapi, sekalipun Persia telah dapat mengalahkan Rumawi dan dapat menguasai Syam dan Mesir dan sudah sampai pula di ambang pintu Bizantium, namun tak terpikir oleh raja-raja Persia akan menyebarkan agama Majusi atau menggantikan tempat agama Nasrani. Bahkan pihak yang kini berkuasa itu malahan menghormati kepercayaan orang yang dikuasainya. Rumah-rumah ibadat mereka yang sudah hancur akibat perang dibantu pula membangun kembali dan dibiarkan mereka bebas menjalankan upacara-upacara keagamaannya. Satu-satunya yang diperbuat pihak Persia dalam hal ini hanyalah mengambil Salib Besar dan dibawanya ke negerinya. Bilamana kelak kemenangan itu berganti berada di pihak Rumawi Salib itupun diambilnya kembali dari tangan Persia. Dengan demikian peperangan rohani di Barat itu tetap di Barat dan di Timur tetap di Timur. Dengan demikian rintangan moril tadi sama pula dengan rintangan alam dan kedua kekuatan itu dari segi rohani tidak saling berbenturan.

Keadaan serupa itu berlangsung terus sampai abad keenam. Dalam pada itu pertentangan antara Rumawi dengan Bizantium makin meruncing. Pihak Rumawi, yang benderanya berkibar di benua Eropa sampai ke Gaul dan Kelt di Inggris selama beberapa generasi dan selama zaman Julius Caesar yang dibanggakan dunia dan tetap dibanggakan, kemegahannya itu berangsur-angsur telah mulai surut, sampai akhirnya Bizantium memisahkan diri dengan kekuasaan sendiri pula, sebagai ahliwaris Kerajaan Rumawi yang menguasai dunia itu. Puncak keruntuhan Kerajaan Rumawi ialah tatkala pasukan Vandal yang buas itu datang menyerbunya dan mengambil kekuasaan pemerintahan di tangannya. Peristiwa ini telah menimbulkan bekas yang dalam pada agama Masehi yang tumbuh dalam pangkuan Kerajaan Rumawi. Mereka yang sudah beriman kepada Isa itu telah mengalami pengorbanan-pengorbanan besar, berada dalam ketakutan di bawah kekuasaan Vandal itu.

Mazhab-mazhab agama Masehi ini mulai pecah-belah.Dari zaman ke zaman mazhab-mazhab itu telah terbagi-bagi ke dalam sekta-sekta dan golongan-golongan. Setiap golongan mempunyai pandangan dan dasar-dasar agama sendiri yang bertentangan golongan lainnya. Pertentangan-pertentangan antara golongan-golongan satu sama lain karena perbedaan pandangan itu telah mengakibatkan adanya permusuhan pribadi yang terbawa oleh karena moral dan jiwa yang sudah lemah, sehingga cepat sekali ia berada dalam ketakutan, mudah terlibat dalam fanatisma yang buta dan dalam kebekuan. Pada masa-masa itu, di antara golongan-golongan Masehi itu ada yang mengingkari bahwa Isa mempunyai jasad disamping bayangan yang tampak pada manusia; ada pula yang mempertautkan secara rohaniah antara jasad dan ruhnya sedemikian rupa sehingga memerlukan khayal dan pikiran yang begitu rumit untuk dapat menggambarkannya; dan disamping itu ada pula yang mau menyembah Mariam, sementara yang lain menolak pendapat bahwa ia tetap perawan sesudah melahirkan Almasih.

Terjadinya pertentangan antara sesama pengikut-pengikut Isa itu adalah peristiwa yang biasa terjadi pada setiap umat dan zaman, apabila ia sedang mengalami kemunduran: soalnya hanya terbatas pada teori kata-kata dan bilangan saja, dan pada tiap kata dan tiap bilangan itu ditafsirkan pula dengan bermacam-macam arti, ditambah dengan rahasia-rahasia, ditambah dengan warna-warni khayal yang sukar diterima akal dan hanya dapat dikunyah oleh perdebatan-perdebatan sophisma yang kaku saja.

Salah seorang pendeta gereja berkata: “Seluruh penjuru kota itu diliputi oleh perdebatan. Orang dapat melihatnya dalam pasar-pasar, di tempat-tempat penjual pakaian, penukaran uang, pedagang makanan. Jika ada orang bermaksud hendak menukar sekeping emas, ia akan terlibat ke dalam suatu perdebatan tentang apa yang diciptakan dan apa yang bukan diciptakan. Kalau ada orang hendak menawar harga roti maka akan dijawabnya: Bapa lebih besar dari putera dan putera tunduk kepada Bapa. Bila ada orang yang bertanya tentang kolam mandi adakah airnya hangat, maka pelayannya akan segera menjawab: “Putera telah diciptakan dari yang tak ada.”

Tetapi kemunduran yang telah menimpa agama Masehi sehingga ia terpecah-belah kedalam golongan-golongan dan sekta-sekta itu dari segi politik tidak begitu besar pengaruhnya terhadap Kerajaan Rumawi. Kerajaan itu tetap kuat dan kukuh. Golongan-golongan itupun tetap hidup dibawah naungannya dengan tetap adanya semacam pertentangan tapi tidak sampai orang melibatkan diri kedalam polemik teologi atau sampai memasuki pertemuan-pertemuan semacam itu yang pernah diadakan guna memecahkan sesuatu masalah. Suatu keputusan yang pernah diambil oleh suatu golongan tidak sampai mengikat golongan yang lain. Dan Kerajaanpun telah pula melindungi semua golongan itu dan memberi kebebasan kepada mereka mengadakan polemik, yang sebenarnya telah menambah kuatnya kekuasaan Kerajaan dalam bidang administrasi tanpa mengurangi penghormatannya kepada agama. Setiap golongan jadinya bergantung kepada belas kasihan penguasa, bahkan ada dugaan bahwa golongan itu menggantungkan diri kepada adanya pengakuan pihak yang berkuasa itu.

Sikap saling menyesuaikan diri di bawah naungan Imperium itu itulah pula yang menyebabkan penyebaran agama Masehi tetap berjalan dan dapat diteruskan dari Mesir dibawah Rumawi sampai ke Ethiopia yang merdeka tapi masih dalam lingkungan persahabatan dengan Rumawi. Dengan demikian ia mempunyai kedudukan yang sama kuat di sepanjang Laut Merah seperti di sekitar Laut Tengah itu. Dari wilayah Syam ia menyeberang ke Palestina. Penduduk Palestina dan penduduk Arab Ghassan yang pindah ke sana telah pula menganut agama itu, sampai ke pantai Furat, penduduk Hira, Lakhmid dan Mundhir yang berpindah dari pedalaman sahara yang tandus ke daerah-daerah subur juga demikian, yang selanjutnya mereka tinggal di daerah itu beberapa lama untuk kemudian hidup di bawah kekuasaan Persia Majusi.

Dalam pada itu kehidupan Majusi di Persia telah pula mengalami kemunduran seperti agama Masehi dalam Imperium Rumawi. Kalau dalam agama Majusi menyembah api itu merupakan gejala yang paling menonjol, maka yang berkenaan dengan dewa kebaikan dan kejahatan pengikut-pengikutnya telah berpecah-belah juga menjadi golongan-golongan dan sekta-sekta pula. Tapi disini bukan tempatnya menguraikan semua itu. Sungguhpun begitu kekuasaan politik Persia tetap kuat juga. Polemik keagamaan tentang lukisan dewa serta adanya pemikiran bebas yang tergambar dibalik lukisan itu, tidaklah mempengaruhinya. Golongan-golongan agama yang berbeda-beda itu semua berlindung di bawah raja Persia. Dan yang lebih memperkuat pertentangan itu ialah karena memang sengaja digunakan sebagai suatu cara supaya satu dengan yang lain saling berpukulan, atas dasar kekuatiran, bila salah satunya menjadi kuat, maka Raja atau salah satu golongan itu akan memikul akibatnya.

Nabi Muhammad saw (dari Pernikahan sampai Kerasulan)

DENGAN duapuluh ekor unta muda sebagai mas kawin Muhammad melangsungkan perkawinannya itu dengan Khadijah. Ia pindah ke rumah Khadijah dalam memulai hidup barunya itu, hidup suami-isteri dan ibu-bapa, saling mencintai cinta sebagai pemuda berumur duapuluh lima tahun. Ia tidak mengenal nafsu muda yang tak terkendalikan, juga ia tidak mengenal cinta buta

yang dimulai seolah nyala api yang melonjak-lonjak untuk kemudian padam kembali. Dari perkawinannya itu ia beroleh beberapa orang anak, laki-laki dan perempuan. Kematian kedua anaknya, al-Qasim dan Abdullah at-Tahir at-Tayyib1 telah menimbulkan rasa duka yang dalam sekali. Anak-anak yang masih hidup semua perempuan. Bijaksana sekali ia terhadap anak-anaknya dan sangat lemah-lembut. Merekapun sangat setia dan hormat kepadanya.

A. Perawakan dan sifat-sifat Muhammad

Paras mukanya manis dan indah, Perawakannya sedang, tidak terlampau tinggi, juga tidak pendek, dengan bentuk kepala yang besar, berambut hitam sekali antara keriting dan lurus.

Dahinya lebar dan rata di atas sepasang alis yang lengkung lebat dan bertaut, sepasang matanya lebar dan hitam, di tepi-tepi putih matanya agak ke merah-merahan, tampak lebih


menarik dan kuat: pandangan matanya tajam, dengan bulu-mata yang hitam-pekat. Hidungnya halus dan merata dengan barisan gigi yang bercelah-celah. Cambangnya lebar sekali, berleher

panjang dan indah. Dadanya lebar dengan kedua bahu yang bidang. Warna kulitnya terang dan jernih dengan kedua telapak tangan dan kakinya yang tebal.

Bila berjalan badannya agak condong kedepan, melangkah cepat-cepat dan pasti. Air mukanya membayangkan renungan dan penuh pikiran, pandangan matanya menunjukkan kewibawaan,

membuat orang patuh kepadanya.

Dengan sifatnya yang demikian itu tidak heran bila Khadijah cinta dan patuh kepadanya, dan tidak pula mengherankan bila Muhammad dibebaskan mengurus hartanya dan dia sendiri yang memegangnya seperti keadaannya semula dan membiarkannya menggunakan waktu untuk berpikir dan berenung.


Muhammad yang telah mendapat kurnia Tuhan dalam perkawinannya dengan Khadijah itu berada dalam kedudukan yang tinggi dan harta yang cukup. Seluruh penduduk Mekah memandangnya dengan rasa gembira dan hormat. Mereka melihat karunia Tuhan yang diberikan kepadanya serta harapan akan membawa turunan yang baik dengan Khadijah. Tetapi semua itu tidak mengurangi

pergaulannya dengan mereka. Dalam hidup hari-hari dengan mereka partisipasinya tetap seperti sediakala. Bahkan ia lebih dihormati lagi di tengah-tengah mereka itu. Sifatnya yang sangat rendah hati lebih kentara lagi. Bila ada yang mengajaknya bicara ia mendengarkan hati-hati sekali tanpa menoleh kepada orang lain. Tidak saja mendengarkan kepada yang mengajaknya bicara, bahkan ia rnemutarkan seluruh badannya. Bicaranya sedikit sekali, lebih banyak ia mendengarkan. Bila bicara selalu bersungguh-sungguh, tapi sungguhpun begitu iapun tidak melupakan ikut membuat humor dan bersenda-gurau, tapi yang dikatakannya itu selalu yang sebenarnya. Kadang ia tertawa sampai terlihat gerahamnya. Bila ia marah tidak pernah sampai tampak kemarahannya, hanya antara kedua keningnya tampak sedikit berkeringat. Ini disebabkan ia menahan rasa amarah dan tidak mau menampakkannya keluar. Semua itu terbawa oleh kodratnya yang selalu lapang dada, berkemauan baik dan menghargai orang lain. Bijaksana ia, murah hati dan mudah bergaul. Tapi juga ia mempunyai tujuan pasti, berkemauan keras, tegas dan tak pernah ragu-ragu dalam tujuannya. Sifat-sifat demikian ini berpadu dalam dirinya dan meninggalkan pengaruh yang dalam sekali pada orang-orang yang bergaul dengan dia. Bagi orang yang melihatnya tiba-tiba, sekaligus akan timbul rasa hormat, dan bagi orang yang bergaul

dengan dia akan timbul rasa cinta kepadanya.

Alangkah besarnya pengaruh yang terjalin dalam hidup kasih-sayang antara dia dengan Khadijah sebagai isteri yang sungguh setia itu.

B Penduduk Mekah merenovasi Ka’bah

Pergaulan Muhammad dengan penduduk Mekah tidak terputus, juga partisipasinya dalam kehidupan masyarakat hari-hari. Pada waktu itu masyarakat sedang sibuk karena bencana banjir besar yang turun dari gunung, pernah menimpa dan meretakkan dinding-dinding Ka’bah yang memang sudah rapuk. Sebelum itupun pihak Quraisy memang sudah memikirkannya. Tempat yang tidak beratap itu menjadi sasaran pencuri mengambil barang-barang berharga di dalamnya. Hanya saja Quraisy merasa takut; kalau bangunannya diperkuat, pintunya ditinggikan dan diberi

beratap, dewa Ka’bah yang suci itu akan menurunkan bencana kepada mereka. Sepanjang zaman Jahiliah keadaan mereka diliputi oleh pelbagai macam legenda yang mengancam

barangsiapa yang berani mengadakan sesuatu perubahan. Dengan demikian perbuatan itu dianggap tidak umum.

Tetapi sesudah mengalami bencana banjir tindakan demikian itu adalah suatu keharusan, walaupun masih serba takut-takut dan ragu-ragu. Suatu peristiwa kebetulan telah terjadi sebuah kapal milik seorang pedagang Rumawi bernama Baqum2 yang datang dari Mesir terhempas di laut dan pecah. Sebenarnya Baqum ini seorang ahli bangunan yang mengetahui juga soal-soal perdagangan. Sesudah Quraisy mengetahui hal ini, maka berangkatlah al-Walid bin’l-Mughira dengan beberapa orang dari Quraisy ke Jidah. Kapal itu dibelinya dari pemiliknya, yang sekalian diajaknya berunding supaya sama-sama datang ke Mekah guna membantu mereka membangun Ka’bah kembali. Baqum menyetujui permintaan itu. Pada waktu itu di Mekah ada seorang Kopti yang mempunyai keahlian sebagai tukang kayu. Persetujuan tercapai bahwa diapun akan bekerja dengan mendapat bantuan Baqum.

Sudut-sudut Ka’bah itu oleh Quraisy dibagi empat bagian tiap kabilah mendapat satu sudut yang harus dirombak dan dibangun kembali. Sebelum bertindak melakukan perombakan itu mereka

masih ragu-ragu, kuatir akan mendapat bencana. Kemudian al-Walid bin’l-Mughira tampil ke depan dengan sedikit takut-takut. Setelah ia berdoa kepada dewa-dewanya mulai ia merombak bagian sudut selatan.3 Tinggal lagi orang menunggu-nunggu apa yang akan dilakukan Tuhan nanti terhadap al-Walid. Tetapi setelah ternyata sampai pagi tak terjadi apa-apa, merekapun ramai-ramai merombaknya dan memindahkan batu-batu yang ada. Dan Muhammad ikut pula membawa batu itu.

C,Peristiwa mengangkat dan meletakkan kembali hajar aswad.


Setelah mereka berusaha membongkar batu hijau yang terdapat di situ dengan pacul tidak berhasil, dibiarkannya batu itusebagai fondasi bangunan. Dan gunung-gunung sekitar tempat itu

sekarang orang-orang Quraisy mulai mengangkuti batu-batu granit berwarna biru, dan pembangunanpun segera dimulai. Sesudah bangunan itu setinggi orang berdiri dan tiba saatnya

meletakkan Hajar Aswad yang disucikan di tempatnya semula di sudut timur, maka timbullah perselisihan di kalangan Quraisy, siapa yang seharusnya mendapat kehormatan meletakkan batu itu

di tempatnya. Demikian memuncaknya perselisihan itu sehingga hampir saja timbul perang saudara karenanya. Keluarga Abd’d-Dar dan keluarga ‘Adi bersepakat takkan membiarkan

kabilah yang manapun campur tangan dalam kehormatan yang besar ini. Untuk itu mereka mengangkat sumpah bersama. Keluarga Abd’d-Dar membawa sebuah baki berisi darah. Tangan mereka dimasukkan ke dalam baki itu guna memperkuat sumpah mereka. Karena itu lalu diberi nama La’aqat’d-Dam, yakni ‘jilatan darah.’

Abu Umayya bin’l-Mughira dari Banu Makhzum, adalah orang yang tertua di antara mereka, dihormati dan dipatuhi. Setelah melihat keadaan serupa itu ia berkata kepada mereka:

“Serahkanlah putusan kamu ini di tangan orang yang pertama sekali memasuki pintu Shafa ini.”

Tatkala mereka melihat Muhammad adalah orang pertama memasuki tempat itu, mereka berseru: “Ini al-Amin; kami dapat menerima keputusannya.”

Lalu mereka menceritakan peristiwa itu kepadanya. Iapun mendengarkan dan sudah melihat di mata mereka betapa berkobarnya api permusuhan itu. Ia berpikir sebentar, lalu katanya: “Kemarikan sehelai kain,” katanya. Setelah kain dibawakan dihamparkannya dan diambilnya batu itu lalu diletakkannya dengan tangannya sendiri, kemudian katanya; “Hendaknya setiap ketua kabilah memegang ujung kain ini.”

Mereka bersama-sama membawa kain tersebut ke tempat batu itu akan diletakkan. Lalu Muhammad mengeluarkan batu itu dari kain dan meletakkannya di tempatnya. Dengan demikian perselisihan itu berakhir dan bencana dapat dihindarkan. Quraisy menyelesaikan bangunan Ka’bah sampai setinggi delapanbelas hasta (± 11 meter), dan ditinggikan dari tanah sedemikian rupa, sehingga mereka dapat menyuruh atau melarang orang masuk. Di dalam itu mereka membuat enam batang tiang dalam dua deretan dan di sudut barat sebelah dalam dipasang sebuah tangga naik sampai ke teras di atas lalu meletakkan Hubal di dalam Ka’bah. Juga di tempat itu diletakkan barang-barang berharga lainnya, yang sebelum dibangun dan diberi beratap menjadi sasaran pencurian.

Mengenai umur Muhammad waktu membina Ka’bah dan memberikan keputusannya tentang batu itu, masih terdapat perbedaan pendapat. Ada yang mengatakan berumur duapuluh lima tahun. Ibn Ishaq berpendapat umurnya tigapuluh lima tahun. Kedua pendapat itu baik yang pertama atau yang kemudian, sama saja; tapi yang jelas cepatnya Quraisy menerima ketentuan orang yang pertama memasuki pintu Shafa, disusul dengan tindakannya mengambil batu dan diletakkan di atas kain lalu mengambilnya dari kain dan diletakkan di tempatnya dalam Ka’bah, menunjukkan betapa tingginya kedudukannya dimata penduduk Mekah, betapa besarnya penghargaan mereka kepadanya sebagai orang yang berjiwa besar.


Adanya pertentangan antar-kabilah, adanya persepakatan La’aqat’d-Dam (‘Jilatan Darah’), dan menyerahkan putusan kepada barangsiapa mula-mula memasuki pintu Shafa, menunjukkan

bahwa kekuasaan di Mekah sebenarnya sudah jatuh. Kekuasaan yang dulu ada pada Qushayy, Hasyim dan Abd’l-Muttalib sekarang sudah tak ada lagi. Adanya pertentangan kekuasaan antara keluarga Hasyim dan keluarga Umayya sesudah matinya Abd’l-Muttalib besar sekali pengaruhnya.

Dengan jatuhnya kekuasaan demikian itu sudah wajar sekali akan membawa akibat buruk terhadap Mekah, kalau saja tidak karena adanya rasa kudus dalam hati semua orang Arab terhadap Rumah

Purba itu. Dan jatuhnya kekuasaan itupun membawa akibat secara wajar pula, yakni menambah adanya kemerdekaan berpikir dan kebebasan menyatakan pendapat, dan menimbulkan keberanian pihak Yahudi dan kaum Nasrani mencela orang-orang Arab yang masih menyembah berhala itu – suatu hal yang tidak akan berani mereka lakukan sewaktu masih ada kekuasaan. Hal ini berakhir dengan hilangnya pemujaan berhala-berhala itu dalam hati penduduk Mekah dan orang-orang Quraisy sendiri, meskipun pemuka-pemuka dan pemimpin-pemimpin Mekah masih memperlihatkan adanya pemujaan dan penyembahan demikian itu. Sikap mereka ini sebenamya berasalan sekali; sebab mereka melihat, bahwa agama yang berlaku itu adalah salah satu alat yang akan menjaga ketertiban serta menghindarkan adanya kekacauan berpikir. Dengan adanya penyembahan-penyembahan berhala dalam Ka’bah, ini merupakan jaminan bagi Mekah sebagai pusat keagamaan dan perdagangan. Dan memang demikianlah sebenarnya, dibalik kedudukan ini Mekah dapat juga menikmati kemakmuran dan hubungan dagangnya. Akan tetapi itu tidak akan mengubah hilangnya pemujaan berhala-berhala dalam hati penduduk Mekah.

D.Pemikir-pemikir Quraisy dan paganisma

Ada beberapa keterangan yang menyebutkan, bahwa pada suatu hari masyarakat Quraisy sedang berkumpul di Nakhla merayakan berhala ‘Uzza; empat orang di antara mereka diam-diam meninggalkan upacara itu. Mereka itu ialah: Zaid b. ‘Amr, Usman bin’l-Huwairith, ‘Ubaidullah b. Jahsy dan Waraqa b.Naufal.

Mereka satu sama lain berkata: “Ketahuilah bahwa masyarakatmu ini tidak punya tujuan; mereka dalam kesesatan. Apa artinya kita mengelilingi batu itu: memdengar tidak, melihat tidak, merugikan tidak, menguntungkanpun juga tidak. Hanya darah korban yang mengalir di atas batu itu. Saudara-saudara, marilah kita mencari agama lain, bukan ini.”

Dari antara mereka itu kemudian Waraqa menganut agama Nasrani. Konon katanya dia yang menyalin Kitab Injil ke dalam bahasa Arab. ‘Ubaidullah b. Jahsy masih tetap kabur pendiriannya.

Kemudian masuk Islam dan ikut hijrah ke Abisinia. Di sana ia pindah menganut agama Nasrani sampai matinya. Tetapi isterinya - Umm Habiba bint Abi Sufyan – tetap dalam Islam, sampai

kemudian ia menjadi salah seorang isteri Nabi dan Umm’l-Mu’minin. Zaid b. ‘Amr malah pergi meninggalkan isteri dan al-Khattab pamannya. Ia menjelajahi Syam dan Irak, kemudian kembali lagi. Tetapi dia tidak mau menganut salah satu agama, baik Yahudi atau Nasrani. Juga dia meninggalkan agama masyarakatnya dan menjauhi berhala. Dialah yang berkata, sambil bersandar ke dinding Ka’bah: “Ya Allah, kalau aku mengetahui, dengan cara bagaimana yang lebih Kausukai aku menyembahMu, tentu akan kulakukan. Tetapi aku tidak me ngetahuinya.”

Usman bin’l-Huwairith, yang masih berkerabat dengan Khadijah, pergi ke Rumawi Timur dan memeluk agama Nasrani. Ia mendapat kedudukan yang baik pada Kaisar Rumawi itu. Disebutkan juga, bahwa ia mengharapkan Mekah akan berada di bawah kekuasaan Rumawi dan dia berambisi ingin menjadi Gubernurnya. Tetapi penduduk Mekah mengusirnya. Ia pergi minta perlindungan Banu Ghassan di Syam. Ia bermaksud memotong perdagangan ke Mekah. Tetapi hadiah-hadiah penduduk Mekah sampai juga kepada Banu Ghassan. Akhirnya ia mati di tempat itu karena diracun.

E.Putera-puteri Muhammad – Kematian putera-puterinya

Selama bertahun-tahun Muhammad tetap bersama-sama penduduk Mekah dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Ia menemukan dalam diri Khadijah teladan wanita terbaik; wanita yang subur dan penuh kasih, menyerahkan seluruh dirinya kepadanya, dan telah melahirkan anak-anak seperti: al-Qasim dan Abdullah yang dijuluki at-Tahir dan at-Tayyib, serta puteri-puteri seperti

Zainab, Ruqayya, Umm Kulthum dan Fatimah. Tentang al-Qasim dan Abdullah tidak banyak yang diketahui, kecuali disebutkan bahwa mereka mati kecil pada zaman Jahiliah dan tak ada meninggalkan sesuatu yang patut dicatat. Tetapi yang pasti kematian itu meninggalkan bekas yang dalam pada orangtua mereka. Demikian juga pada diri Khadijah terasa sangat memedihkan hatinya.

Pada tiap kematian itu dalam zaman Jahiliah tentu Khadijah pergi menghadap sang berhala menanyakannya: kenapa berhalanya itu tidak memberikan kasih-sayangnya, kenapa berhala itu tidak melimpahkan rasa kasihan, sehingga dia mendapat kemalangan, ditimpa kesedihan berulang-ulang!? Perasaan sedih karena kematian anak demikian sudah tentu dirasakan juga oleh suaminya. Rasa sedih ini selalu melecut hatinya, yang hidup terbayang pada istennya, terlihat setiap ia pulang ke rumah duduk-duduk di sampingnya

Tidak begitu sulit bagi kita akan menduga betapa dalamnya rasa sedih demikian itu, pada suatu zaman yang membenarkan anak-anak perempuan dikubur hidup-hidup dan menjaga keturunan

laki-laki sama dengan menjaga suatu keharusan hidup, bahkan lebih lagi dan itu. Cukuplah jadi contoh betapa besarnya kesedihan itu, Muhammad tak dapat menahan diri atas kehilangan tersebut, sehingga ketika Zaid b. Haritha didatangkan dimintanya kepada Khadijah supaya dibelinya kemudian dimerdekakannya. Waktu itu orang menyebutnya Zaid bin Muhammad. Keadaan ini tetap demikian hingga akhirnya ia menjadi pengikut dan sahabatnya yang terpilih. Juga Muhammad merasa sedih sekali ketika kemudian anaknya, Ibrahim meninggal pula. Kesedihan demikian ini timbul juga sesudah Islam mengharamkan menguburkan anak perempuan hidup-hidup, dan sesudah menentukan bahwa sorga berada di bawah telapak kaki ibu.

Sudah tentu malapetaka yang menimpa Muhammad dengan kematian kedua anaknya berpengaruh juga dalam kehidupan dan pemikirannya. Sudah tentu pula pikiran dan perhatiannya tertuju pada kemalangan yang datang satu demi satu itu menimpa, yang oleh Khadijah dilakukan dengan membawakan sesajen buat berhala-berhala dalam Ka’bah, menyembelih hewan buat Hubal, Lat, ‘Uzza dan Manat, ketiga yang terakhir.4

Ia ingn menebus bencana kesedihan yang menimpanya. Akan tetapi, semua kurban-kurban dan penyembelihan itu tidak berguna sama sekali. Terhadap anak-anaknya yang perempuan juga Muhammad memberikan perhatian, dengan mengawinkan mereka kepada yang dianggapnya

memenuhi syarat (kufu’). Zainab yang sulung dikawinkan dengan Abu’l-’Ash bin’r-Rabi’ b.’Abd Syams – ibunya masih bersaudara dengan Khadijah - seorang pemuda yang dihargai masyarakat

karena kejujuran dan suksesnya dalam dunia perdagangan. Perkawinan ini serasi juga, sekalipun kemudian sesudah datangnya Islam - ketika Zainab akan hijrah dan Mekah ke

Medinah – mereka terpisah, seperti yang akan kita lihat lebih terperinci nanti. Ruqayya dan Umm Kulthum dikawinkan dengan ‘Utba dan ‘Utaiba anak-anak Abu Lahab, pamannya. Kedua isteri

ini sesudah Islam terpisah dari suami mereka, karena Abu Lahab menyuruh kedua anaknya itu menceraikan isteri mereka, yang kemudian berturut-turut menjadi isteri Usman.5

Ketika itu Fatimah masih kecil dan perkawinannya dengan Ali baru sesudah datangnya Islam.

Sumber : S E J A R A H H I D U P M U H A M M A D

oleh MUHAMMAD HUSAIN HAEKAL

diterjemahkan dari bahasa Arab oleh Ali Audah

Penerbit PUSTAKA JAYA

Jln. Kramat II, No. 31 A, Jakarta Pusat

Cetakan Kelima, 1980

Vatikan dan beberapa Negara di dunia Mengecam Rencana Pembakaran Al Qur'an

KOTA VATIKAN (Pos Kota) – Jumat, 10 September 2010 – 0:45 WIB Kota Suci Vatikan, yang dimuliakan umat katolik sedunia, mengecam rencana pembakaran kitab suci Al Quran oleh seorang pendeta Kristen di Florida, sebagai peristiwan yang “memalukan” .

Kantor Vatikan yang bertanggung jawab atas hubungan dengan Islam mengeluarkan pernyataan tegas mengatakan setiap agama mempunyai hak atas kesucian kitab yang diyakininya, tempat ibadah dan simbol-simbol lain untuk dihormati dan dilindungi.

Mengacu pada serangan teror 2001, Dewan Kepausan untuk Dialog Antar-agama mengatakan kekerasan tersebut “tidak dapat dijadikan landasan untuk tindakan memalukan terhadap kitab yang dianggap sakral oleh komunitas keagamaan.”

Vatikan mengatakan kegiatan refleksi yang tepat untuk menandai ulang tahun kesembilan dari serangan 9/11 di New York adalah menawarkan solidaritas dengan mereka yang terkena dampak serangan dan berdoa bagi mereka.


Pendeta Peter Jones dari Gereja Dove World Outreach Center di Gainesville, Florida, mengumumkan akan menjadi tuan rumah “Hari Pembakaran Qur’an Se-Dunia” sebagai peringatan ulang tahun kesembilan dari serangan 11 September 2001 di New York. Rencana pendeta Jones menimbulkan keresahan internasional namun dia menyatakan tidak peduli.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton juga mengecam rencana Pendeta Peter Jones itu sebagai “memalukan”. Gedung Putih menambahkan suara untuk peringatan yang bergerak bisa memicu kemarahan di seluruh dunia Islam dan membahayakan jiwa tentara Amerika.

Catherine Ashton, juru bicara untuk urusan luar negeri Uni Eropa mengatakan Uni Eropa secara keseluruhan “mengutuk” rencana pembakaran itu. “Wakil Tinggi negara-negara Uni Eropa menghormati segala macam keyakinan keagamaan dan ini bukan cara yang tepat untuk dilakukan,” katanya kepada para wartawan.

Presiden Libanon Michel Suleiman mengecam rencana pembakaran Al Quran di Florida dengan mengatakan rencana tersebut bertentangan ajaran Kristen. “Presiden mengutuk pengumuman sebuah kelompok keagamaan di AS yang secara terbuka akan membakar salinan Al-Quran,” kata pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Suleiman.

Pembakaran kitab yang paling disucikan Umat Islam itu “adalah suatu kontradiksi yang jelas tentang ajaran-ajaran dari tiga agama Ibrahim dan dialog antara tiga agama,” Kristen, Islam dan Yudaisme, ” kata pernyataan itu.

manfaat puasa

Kesehatan merupakan nikmat yang tidak dapat dinilai dengan harta benda. Untuk menjaga kesehatan, tubuh perlu perlu diberikan kesempatan untuk istirahat. Puasa, yang mensyaratkan pelakunya untuk tidak makan, minum, dan melakukan perbuatan-perbuatan lain yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani pelakunya.

Puasa dapat mencegah penyakit yang timbul karena pola makan yang berlebihan. Makanan yang berlebihan gizi belum tentu baik untuk kesehatan, karena overnutrisi dapat mengakibatkan kegemukan yang dapat menimbulkan penyakit degeneratif, seperti kolesterol dan trigliserida tinggi, jantung koroner, kencing manis, dan lain-lain.

Pengaruh mekanisme puasa terhadap kesehatan jasmani meliputi berbagai aspek, diantaranya yaitu :

* Memberikan kesempatan istirahat kepada alat pencernaan
* Pada hari-hari ketika tidak sedang berpuasa, alat pencernaan di dalam tubuh bekerja keras, oleh karena itu sudah sepantasnya alat pencernaan diberi istirahat.
* membersihkan tubuh dari racun & kotoran (detoksifikasi). Puasa merupakan terapi detoksifikasi yang paling tua. Dengan puasa, berarti membatasi kalori yang masuk dalam tubuh kita sehingga menghasilkan enzim antioksidan yang dapat membersihkan zat-zat yang bersifat racun dari dalam tubuh.
* menambah jumlah sel darah putih sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh
* menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh
* memblokir makanan untuk bakteri, virus, dan sel kanker,
* mendorong terjadinya pergantian sel-sel tubuh yang rusak dengan yamng baru (peremajaan)
* meningkatkan daya serap makanan,
* memperbaiki fungsi hormon & meningkatkan fungsi organ tubuh.

Ibadah puasa mengandung banyak hikmah, salah satu hikmah puasa yaitu dapat membantu usaha terhadap pencegahan dan penyembuhan penyakit, antara lain yaitu :

* menurunkan kolesterol dan trigliserida tinggi,
* menurunkan berat badan dan mencegah obesitas (kegemukan),
* mengurangi risiko kencing manis (diabetes mellitus) tipe II
* menurunkan tekanan darah tinggi,
* mencegah pengerasan pembuluh darah,
* mencegah gangguan jantung dan stroke
* pada umumnya maag yang fungsional akan membaik karena puasa
* meningkatkan kuantitas dan kualitas sperma

Makanan Sehat untuk Berpuasa
Disunahkan agar berbuka puasa diawali dengan makan buah kurma, atau dengan buah-buahan dan minuman yang manis seperti madu. Ajaran ini mengandung makna kesehatan karena buah-buahan dan minuman yang manis merupakan bahan bakar siap pakai yang dapat segera diserap oleh tubuh untuk memulihkan tenaga setelah seharian tubuh tidak disuplai oleh makanan dan minuman.

Glukosa yang terkandung di dalam buah-buahan dan minuman yang manis merupakan sumber energi utama yang dapat menggerakkan susunan saraf pusat. Glukosa efektif dibutuhkan ketika tubuh memerlukan masukan energi yang diperlukannya. Namun pada penderita kencing manis (diabetes mellitus) harus berhati-hati, jangan mengkonsumsi makanan dan minuman manis yang berlebihan. Penderita kencing manis harus menghindarkan kadar glukosa darah terlalu tinggi (hiperglikemia) atau terlalu rendah.

Seperti halnya sarapan, sahur amat perlu untuk mengimbangi zat gizi yang tak diperoleh tubuh selama sehari berpuasa. Anjuran sahur bukan semata-mata untuk mendapatkan tenaga yang prima selama menunaikan ibadah puasa, melainkan juga mengandung makna bahwa puasa perlu persiapan agar selama berpuasa produktivitas kerja dan aktivitas sehari-hari tidak terganggu. Sebaiknya makanan untuk sahur dipilih yang mengandung serat dan berkuah seperti sayur dan buah-buahan karena dapat mengurangi rasa lapar dan haus.

Pada waktu buka puasa dan sahur suplai gizi perlu diusahakan memenuhi unsur-unsur yang dibutuhkan tubuh, meliputi enam jenis zat gizi yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Makan yang seimbang baik dalam porsi maupun gizi akan mempengaruhi susunan saraf pusat dan kondisi biokimia tubuh.

Pada beberapa orang, pada saat puasa mempunyai keluhan seperti merasa lemas dan lesu atau stamina menurun, juga gangguan pencernaan. Beberapa bahan pangan tertentu dapat digunakan untuk mengantisipasi keluhan pada saat berpuasa. Berikut beberapa bahan atau makanan dan minuman sehat untuk berpuasa agar tetap fit, sehat dan segar.

1.Madu
Khasiat : meningkatkan stamina dan mempertahankan stabilitas tubuh agar tetap segar, mencegah gangguan pencernaan, melancarkan metabolisme.

2.Kurma
Khasiat : meningkatkan stamina dan energi, mencegah dan mengatasi anemia, lelah, melancarkan pembuangan.

3.Akar Alang-Alang (Imperata cyllindrica)
Khasiat: menghilangkan haus, melancarkan kemih, mengatasi radang dan batu ginjal, hipertensi, dan lain-lain

4.Rambut dan Tongkol Jagung (Zea mays)
Khasiat : melancarkan kemih, mencegah dan mengatasi batu ginjal, hipertensi, kolesterol tinggi, kencing manis, dll.

5.Kismis
Khasiat : meningkatkan stamina, mencegah lemas dan kurang darah

6.Semangka dan Kulitnya (Citrullus vulgaris)
Khasiat : menghilangkan haus, melancarkan kemih, radang ginjal, prostat.

7.Ubi Jalar Merah (Ipomoea batatas Poir.)
Khasiat: perut kembung, peluruh kentut, masuk angin, gangguan lambung.

8.Temu Lawak (Curcuma xanthorrhiza)
Khasiat : meningkatkan stamina, perut kembung, peluruh kentut, mengatasi masuk angin, gangguan lambung dan pencernaan.

9.Kencur (Kaempferia galanga)
Khasiat : meningkatkan stamina, mengatasi masuk angin, gangguan lambung dan pencernaan seperti kembung, mual, muntah, dan lain-lain.

10.Kunyit (Curcuma longa)
Khasiat : meningkatkan vital energi, mengatasi radang lambung dan gangguan pencernaan (kembung & begah, mual).

11.Jahe (Zingiber officinale)
Khasiat : meningkatkan stamina, mengatasi kembung, masuk angin, pusing, mual dan mencegah muntah

12.Kapulaga (Amomum cardamomum)
Khasiat : mengatasi perut kembung dan sebah, mual, muntah

13.Cengkeh (Eugenia aromatica)
Khasiat : mengatasi muntah karena lambung dingin, mual, kembung

14.Kayu Manis (Cinnamomum burmanii)
Khasiat : mengatasi radang lambung, mual, muntah, kembung.

7 Misteri Alam Terpopuler di Dunia

Sepanjang sejarah, inilah 7 misteri alam terpopuler di dunia :

1. Kerajaan yang hilang
Kisah ini dimulai dari dua buah catatan dialog Plato (427-347 SM) yakni buku Critias dan Timaeus menguraikan kisah tentang sebuah kerajaan yang dikelilingi oleh tembok emas dan dipagari oleh dinding perak. Atlantis, begitu disebutnya, memiliki peradaban yang memukau. Di sana sudah terdapat pelabuhan dan kapal dengan perlengkapan yang sempurna, juga ada benda yang bisa membawa orang-orang terbang. Suatu saat ketika Atlantis baru akan melancarkan perang dengan Athena, tiba-tiba terjadi gempa dan banjir, tidak sampai sehari semalam Atlantis tenggelam tanpa bekas di dasar laut. Kerajaan besar yang memiliki peradaban tinggi itu pun lenyap dalam semalam.
Penyelidikan arkeolog menurut versi Plato, waku tenggelamnya Atlantis kurang lebih 11.150 tahun silam. Plato mengatakan bahwa kerajaan Atlantis diceritakan turun-temurun, bukan rekaan sendiri. Sejak ribuan tahun silam orang-orang menaruh minat yang sangat besar terhadap hal ini. Sejak tahun 1960-an sampai abad ke-20, laut bermuda yang terletak di bagian barat Samudera Atlantik berturut-turut diketemukan keajaiban yang menggemparkan dunia. Pada tahun 1968, beberapa penyelam melihat sebuah jalan besar yang dibangun menggunakan batu persegi panjang yang disusun sangat rapi. Tahun 1979, ilmuan Amerika dan Perancis menemukan piramida di dasar laut bermuda. Diperkirakan bangunan-bangunan bawah laut tersebut adalah sisa-sisa kerajaan Atlantis yang telah tenggelam.

2. Lubang Api
Asal mula lubang api di Uzbekistan berawal sekitar 35 tahun lalu ketika seorang ahli geologis menggali tempat tersebut untuk mencari gas alam. Mereka menemukan satu jurang besar di bawah tanah. Peralatan penggalian pun ikut masuk ke dalam jurang yang ternyata dipenuhi gas beracun. Untuk mencegah penyebaran gas beracun, mereka menyalakan api. Akhirnya lubang dipenuhi api dan anehnya sampai sekarang api tersebut masih sangat terlihat terutama saat matahari tenggelam.

3. Air Terjun Seperti Darah di Antartika
Saat pertama kali ditemukan oleh seorang ahli geologi pada tahun 1911, warna merah yang mengalir secara perlahan-lahan tersebut diperkirakan berasal dari ganggang merah. Anggapan lain menyebutkan warna merah berasal dari gletser yang terkurung di bawah aliran air selama jutaan tahun dan mengandung mikroba-mikroba kuno yang terisolasi di bawah lapisan es yang sangat tebal, karena tidak ada cahaya, panas dan oksigen sehingga mengalami salinitas yang tinggi dan mengandung zat besi, dari zat besi itulah warna merah dihasilkan. Dengan adanya celah gletser, air keluar membentuk air terjun tanpa mencemari ekosistem di dalamnya.

4. Benda Terbang yang sangat misterius
Benda ini seringkali disebut manusia sebagai UFO. UFO adalah akronim dari Unidentified Flying Object atau dengan kata lain benda terbang yang tidak bisa di identifikasikan oleh pengamat. Benda terbang itu kebanyakan berbentuk menyerupai piring dan memiliki kecepatan terbang yang tinggi, bisa menempuh ratusan kilometer per jam. Penampakan UFO sudah menjadi topik paling hangat dibicarakan diseluruh dunia. Pada tahun 1951 di Texas, para profesor beserta mahasiswa melihat formasi cahaya aneh sedang melintas. Begitu seterusnya muncul kisah penampakan UFO di seluruh dunia termasuk Indonesia. 10 februari 1953, penduduk kota Magelang melihat empat buah benda kecil mengkilap yang bergerak perlahan-lahan hingga menghilang di balik awan. Pada tahun 1973, wisatawan Jepang, Ryo Terumoto yang sedang berkunjung ke gunung Agung Bali tidak sengaja memotret benda berbentuk cakram tersebut. Penampakan pun terjadi di kediaman salah satu maestro seni Indonesia, Guruh Soekaro Putra. Pada tanggal 23 Mei 1981, penjaga rumah
melihat makhluk setinggi 1,2 meter yang kemudian menghilang bersamaan dengan munculnya benda bercahaya. Paginya dau disekitar penampakan UFO menjadi berwarna coklat seperti tersengat hawa panas.

5. Lubang Laut
UFO adalah akronim dari Unidentified Flying Object atau dengan kata lain benda terbang yang tidak bisa di identifikasikan oleh pengamat. Benda terbang itu kebanyakan berbentuk menyerupai piring dan memiliki kecepatan terbang yang tinggi, bisa menempuh ratusan kilometer per jam. Penampakan UFO sudah menjadi topik paling hangat dibicarakan diseluruh dunia. Pada tahun 1951 di Texas, para profesor beserta mahasiswa melihat formasi cahaya aneh sedang melintas. Begitu seterusnya muncul kisah penampakan UFO di seluruh dunia termasuk Indonesia. 10 februari 1953, penduduk kota Magelang melihat empat buah benda kecil mengkilap yang bergerak perlahan-lahan hingga menghilang di balik awan. Pada tahun 1973, wisatawan Jepang, Ryo Terumoto yang sedang berkunjung ke gunung Agung Bali tidak sengaja memotret benda berbentuk cakram tersebut. Penampakan pun terjadi di kediaman salah satu maestro seni Indonesia, Guruh Soekaro Putra. Pada tanggal 23 Mei 1981, penjaga rumah
melihat makhluk setinggi 1,2 meter yang kemudian menghilang bersamaan dengan munculnya benda bercahaya. Paginya dau disekitar penampakan UFO menjadi berwarna coklat seperti tersengat hawa papas.

6. Garis Misterius
Garis Nazca (Nazca Lines) adalah garis-garis yang membentuk suatu bentuk gambar yang terletak di daerah gurun. Garis-garis Nazca akan terlihat jelas gambarnya jika dilihat dari langit karena garis-garis ini sangat besar. Nazca Lines diperkirakan dibuat antara 700 SM sampai 200 SM. Ratusan garis gurun Nazca membentu aneka gambar seperti monyet, ikan, laba-laba, burung dan kadal.
Pertanyaannya adalah bagaimana cara pembuatannya? Bisakah di peradaban kuno membuat sketsa yang sangat besar tanpa bantuan dari udara?. Menurut teori Joe Nickell, garis tersebut dapat dibuat dengan cara menyingkirkan kerikil-kerikil disekitar gurun. Dengan perhitungan yang akurat, saat kerikil dipindahkan, lapisan tanah yang berwarna kontras akan memberi kesan garis yang membentuk gambar. Pada tahun 1985, Johan Reihard menyatakan bahwa Nazca Lines dibuat untuk keperluan ritual keagamaan yang berhubungan dengan penyembahan dewa.

7. Segitiga Bermuda
Tempat ini merupakan tempat yang sangat terkenal didunia. Segitiga bermuda disebut juga segitiga setan yang terletak di samudra atlantik seluas 1,5 juta mil persegi atau 4 juta kilometer persegi dan membentuk garis segitiga antara bermuda, wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik disebelah utara, Puerto Riko, teritorial Amerika Serikat sebagai titik disebelah selatan dan Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik disebelah barat. Segitiga bermuda sangat misterius karena banyak kapal-kapal yang hilang saat melintasi kawasan tersebut. Menurut teori Badan Penyelidikan Geologi Amerika Serikat pada tahun 1981, hilangnya pesawat terbang dan kapal laut karena dikawasan tersebut banyak terdapat gas methana. Ada yang megatakan bahwa segitiga bermuda adalah pangkalan UFO, sehingga kendaraan apapun yang melintas teritorial tersebut akan diculik dan terhisap. Ada pula yang mengatakan bahwa penyebabnya dikarenakan oleh adanya sumber magnet terbesar di Bumi yang tertanam di bawah segitiga bermuda, sehingga logam berton-ton pun dapat tertarik ke dalam.
Meskipun banyak teori, namun tidak ada yang memuaskan sebab munculnya tambahan seperti benda asing bersinar yang mengelilingi pesawat sebelum kontak dengan menara pengawas terputus dan pesawat menghilang.

Bagaimana memahami al-qur'an









Jika dihadapan kita terdapat sebuah ayat al-Qur’an, apa yang akan kita perbuat terhadap teks suci tersebut? Paling tidak, kita akan membaca, mencoba memahami dan kemudian mencoba menafsirkannya. Bagaimana kita membaca, memahami dan menafsirkan al-Qur’an? Bagaimana seorang manusia yang lemah dan hina seperti kita dapat memahami makna sebuah ayat yang pada dasarnya merupakan “bahasa” Allah?

Al-Qur’an adalah kalamullah, yang kita tidak tahu bagaimana hakikat bentuk dan jenis kalamullah tersebut [Lihat Syihab al-Din al-Qarafi, "Syarh Tanqih al-Fusul," Beirut, Dar al-Fikr, 1973, h. 67; Jamal al-Din al-Asnawi, "Nihayah al-Sul, Beirut", Dar al-Kutub al-'Ilmiah, 1984, juz 1, h. 41; Wahbah al-Zuhaili, "Usul al-Fiqh al-Islami", Beirut, Dar al-Fikr, 1986, h. 38-399].

Ketika Allah “mengucapkan” kalam-Nya kepada Malaikat Jibril, maka terjadilah sebuah proses pertama dari turunnya wahyu. Kalam tersebut ditangkap dan dipahami oleh Malaikat Jibril untuk kemudian disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW lewat medium bahasa Arab. Pada titik ini terjadi proses kedua, yaitu transfer dari firman Allah, yang dipahami oleh Jibril, kepada Nabi melalui medium bahasa yang dapat dipahami oleh Nabi, yaitu bahasa Arab. Ummat Islam meyakini bahwa dalam kedua proses tersebut tidak ada unsur kesalahan ataupun distorsi makna.


Proses ini belum berhenti. Proses selanjutnya adalah ketika Nabi menyampaikan firman Allah tersebut kepada para sahabatnya. Pada titik ini, berbeda dengan Jibril yang hanya menerima dari Allah dan menyampaikannya kepada Nabi secara apa adanya, Muhammad SAW tidak hanya menerima dan menyampaikan, melainkan juga turut menjelaskan dan menafsirkan serta, pada sejumlah ayat, memberi contoh praktis penerapan wahyu Allah tersebut.

Sejarah mencatat bahwa proses keempat juga harus dilewati, yaitu proses pengumpulan ayat-ayat al-Qur’an yang dihapal dan dicatat dalam beberapa bentuk untuk kemudian disatukan. Proses keempat ini, yang terjadi pada masa setelah Nabi wafat, melewati perdebatan sengit di kalangan sahabat, pembentukan panitia pengumpulan dan kemudian proses kesaksian. Sekali lagi, proses belum berhenti. Proses kelima adalah memperbanyak mushaf yang telah selesai pada masa sebelumnya. Sekali lagi, pada titik ini, telah terjadi perdebatan seputar kegiatan ini seperti perbedaan qiraat dan berapa jumlah mushaf yang dikirim ke sejumlah daerah tertentu sebagai pedoman bila terjadi perbedaan bacaan. Setelah semua proses ini dilewati (termasuk penambahan tanda baca) maka al-Qur’an hadir dan bisa kita nikmati dalam bentuknya seperti sekarang.

Proses terakhir (keenam) boleh jadi adalah penafsiran dan penerjemahan ayat al-Qur’an ke dalam berbagai bahasa di dunia yang melibatkan unsur budaya lokal, interpretasi, ekspresi dan pilihan kata atau tafsir tertentu. Pada proses terakhir ini, betapapun hebatnya sebuah tafsir atau sebuah terjemah, kualitasnya tidaklah sama dengan kualitas asli Kalamullah yang dibawa Jibril a.s dan disampaikan kepada Muhammad saw.

Lazim diketahui bahwa ayat-ayat al-Qur’an itu tidak turun sekaligus, tetapi melewati proses panjang selama lebih dari dua puluh tahun. Selama sekitar dua puluh tahun, Allah berdialog dengan hamba-Nya melalui medium bahasa dengan Nabi sebagai medium penjelas. Karena proses turunnya al-Qur’an berangsur-angsur maka sebagian ayat turun untuk “mengomentari” suatu peristiwa khusus atau tertentu (belakangan peristia itu dikenal dengan istilah asbabun nuzul), sebagian lagi merupakan cerita dari Allah tentang masyarakat yang lalu, sebagian lagi merupakan pernyataan-pernyataan ketuhanan tentang sejumlah aspek kemanusiaan (akhlak, hukum, tauhid, dan lainnya).

Ketika Nabi menyampaikan (tabligh) isi dan teks wahyu kepada para sahabat, ummat Islam, sekali lagi, menyakini bahwa tidak terjadi perubahan, penyimpangan ataupun kesalahan informasi. Walaupun para ahli ilmu kalam berdebat mengenai kema’shuman Nabi: apakah Nabi ma’shum dalam segala hal atau tidak? namun mereka sepakat bawa Nabi Muhammad SAW itu ma’shum dalam hal menyampaikan wahyu (tabligh).

Seperti disinggung pada proses ketiga di atas, Nabi Muhammad SAW tidak hanya menyampaikan “bahasa” ilahi kepada para sahabat, tetapi juga memahami, menjelaskan, menafsirkan dan mempraktekkannya. Sampai di sini terjadi perdebatan lagi: apakah penafsiran atau ijtihad Nabi itu bisa dianggap bagian dari wahyu (wahy gair matluw) yang pasti benar dan terjamin validitasnya atau murni berdasarkan akal pikiran (ra’yu) yang boleh jadi mengandung kesalahan? Jikalau itu berdasarkan ra’yu, pada bidang apa saja Nabi boleh berijtihad? [lebih lanjut lihat diskusi soal ini dalam Wahbah al-Zuhaili, "Usul al-Fiqh al-Islami", Vol. II, h 1060; Muhammad Salam Madkur, "Manahij al-Ijtihad fi al-Islam", 1974, p. 350; Nadiyah Syarif al-'Umari, "Ijtihad al-Rasul Shalla Allah 'Alayh wa Sallam", 1985, p. 40]

Sejumlah ulama berpendapat bahwa Nabi SAW melakukan ijtihad dalam bidang al-hurub dan al-ahkam al-syari’ah. Ibn Hazm, al-Qadi ‘Abd al-Jabbar, dan Abu Hasan al-Basri berpendapat bahwa Nabi berijtihad dalam bidang al-hurub dan fi tatbiq hukm Allah. Kumpulan ulama terakhir ini menolak pendapat bahwa Nabi berijtihad dalam bidang din atau al-ahkam al-syari’ah karena Allah telah menetapkan masalah-masalah dalam kedua bidang tersebut dalam al-Qur’an. Singkat kata, pada titik ini perdebatan muncul dengan terang-terangan.

Kita juga memasuki wilayah yang paling musykil pada bagian ini: bagaimana kita membedakan antara hasil ijtihad Nabi dengan Hadis Nabi yang merupakan sumber kedua ajaran Islam?

Apapun pilihan kita dalam perdebatan di atas, satu hal yang jelas ialah Nabi mewariskan kepada kita Al-Qur’an al-Karim. Namun demikian, al-Qur’an menggunakan sejumlah kata, susunan kalimat dan sistematika yang dapat mengundang sejumlah perdebatan. Sebagian dikarenakan memang kata yang dipilih Allah ternyata mengandung makna lebih dari satu, sebagian lagi dikarenakan penjelasan Allah bersifat isyarat atau mengandung kalimat samar yang membutuhkan kemampuan tertentu untuk memahaminya, dan sebagian lagi karena ayat-ayat yang diturunkan mengandung persoalan kompleks yang kemudian dipadatkan dengan struktur bahasa dan gaya sastra yang mengagumkan sehingga tidak bisa dipahami kecuali oleh mereka yang memiliki kemampuan bahasa dan sastra yang amat baik. Begitulah, sebagai kesimpulan, ada ayat yang begitu mudah dipahami, namun ada pula ayat yang tidak sembarang orang dapat memahaminya.

Salah satu yang menarik adalah gaya bahasa yang digunakan al-Qur’an ketika menjelaskan tentang Dzat Tuhan dan persoalan gaib dimana al-Qur’an menggunakan ungkapan-ungkapan yang sangat manusiawi; yang terasa akrab dengan keseharian manusia. Begitupula retorika yang digunakan al-Qur’an sanggup menantang imajinasi dan daya intelektual manusia dengan ilustrasi dan pengandaian yang menakjubkan. Sampai disini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa meskipun al-Qur’an merupakan produk “langit”, namun ia menggunakan ungkapan yang sangat “membumi”.

Semua seluk beluk al-Qur’an yang dipaparkan di atas telah dijawab dengan luar biasa oleh para ulama dengan sebuah disiplin ilmu, yaitu ‘Ulumul Qur’an. Kaidah-kaidah penafsiran yang telah disusun itu merupakan alat bagi umat Islam untuk dapat memahami kitab sucinya. Yang jadi persoalan, sementara dialog dengan al-Qur’an terus berlangsung, para ulama telah menganggap disiplin ini sebagai ilmu yang telah dewasa atau matang sehingga tidak perlu ada pemikiran baru tentangnya.

Setiap upaya untuk memberikan cara pandang baru atau lain terhadap al-Qur’an dipandang melanggar kesucian al-Qur’an itu sendiri. Padahal cara pandang tersebut belum memasuki wilayah kesucian al-Qur’an atau proses pertama dan kedua yang digambarkan di awal tulisan ini. Para ulama kontemporer berargumen dan berdebat di wilayah non-suci yaitu ‘ulumul qur’an. sayang, banyak yg menganggap ‘ulumul qur’an sama sucinya dengan al-Qur’an.

Lebih celaka lagi, sebagian ummat islam tidak mengenal disiplin ilmu ini (‘ulumul Qur’an). Mereka langsung membaca produknya (tafsir Ibn katsir atau tafsir fi zhilalil Qur’an, misalnya) dan tidak memahami prosesnya (qawa’id al-tafsir sebagaimana dibahas dalam al-Burhan fi ‘ulumil Qur’an, atau al-Itqan atau Mabahis fi ‘ulumil Qur’an, untuk sekedar menyebut contoh kitab-kitab tentang ‘ulumul Qur’an). Ketika muncul produk (tafsir) yang berbeda akibat proses (kaidah) yang berbeda, mereka menjadi bingung dan menolak perbedaan-perbedaan itu dengan alasan perbedaan pendapat itu sesuatu yang jelek, tercela bahkan terlarang dalam Islam.

Memahami sebuah teks sebenarnya melibatkan tiga unsur utama, yaitu pengarang, teks dan pembaca. Sebenarnya membaca tidaklah sekedar membaca, tetapi melibatkan proses panjang seperti digambarkan di atas (lihat lima proses yang digambarkan di awal tulisan ini) antara pengarang, teks dan pembaca. Seorang pengarang yang luar biasa cerdas akan melahirkan teks yang juga luar biasa cerdas, namun “kecerdasan” pengarang dan teks tidak akan berarti apa-apa bila teks tersebut dibaca oleh pembaca yang tidak cerdas. Semakin cerdas kita membaca atau berdialog dengan teks, maka semakin cerdas pula teks itu memberikan jawaban.

Masalahnya, bagaimana pembaca bisa mengetahui dengan baik apa maksud pengarang akan teks tersebut? Lazim diketahui bahwa tidak ada satupun yang mengetahui maksud suatu teks seratus persen selain pengarang teks itu sendiri. Dalam bahasa Islam, hanya Allah SWT yang tahu makna paling hakiki dari al-Qur’an. Kemudian timbul pertanyaan lanjutan, bagaimana teks yang ditulis ribuan tahun yang lalu (proses ketiga, keempat dan kelima) dengan menggunakan bahasa, ungkapan dan ilustrasi serta retorika yang akrab dikenal pada saat kitab suci tersebut diturunkan, ditulis atau ditafsirkan dapat juga dipahami oleh pembaca masa kini? Tidakkah terjadi pergeseran pemahaman akibat teks itu dibaca dan didialogkan oleh pembaca yang berbeda-beda pada masa yang juga berbeda? Apakah pengarang rela kalau teks yang dia tulis ternyata dipahami secara berbeda-beda tergantung siapa, dimana dan bagaimana pembacanya? Apakah seorang pengarang masih mempunyai hak untuk memonopoli pemahaman terhadap teks yang ditulis ketika teks tersebut sudah sampai pada tangan pembaca?

Pertanyaan lebih jauh, pemahaman atau penafsiran siapakah yang paling benar atau paling mendekati kebenaran sebagaimana yang dimaksud oleh pengarang? Siapakah yang berhak mengklaim penafsiran kelompoknya benar dan penafsiran selain kelompoknya salah?

Sejarah mencatat betapa darah amat mudah menetes hanya karena sebuah tafsir. Banyak orang membunuh kelompok lain atas nama ayat suci. Sebenarnya mereka bertindak demikian bukan atas nama kitab suci, melainkan atas nama penafsiran yang mereka anggap sama suci dan sama benarnya dengan kitab suci. Nama Tuhan diagungkan dan diteriakkan sambil membunuh dan menghancurkan ciptaan Tuhan yang paling baik dan sempurna.

Namun tafsir juga bagaikan dua sisi pada mata uang yang sama. Tafsir bisa menggerakkan orang untuk mengklaim sebuah kebenaran; namun tafsir juga bisa menggerakkan orang untuk bersikap ramah, toleran, inklusif, dan pluralis terhadap keragaman tafsir. Lalu dimana posisi kita?

Apakah kita berpihak pada tafsir yang memonopoli kebenaran atau pada tafsir yang mengakui bahwa tafsiran kita terhadap ayat suci hanyalah setetes kebenaran dari samudra khazanah ilahi yang amat luas terbentang, tak bertepi?

Wa fawqa kulli dzi ‘ilmin ‘alim Wa Allahu A’lam bi al-Shawab
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

7 icons - playboy

scary funy

mengemudi di bangku