flash

Selasa, 26 Juli 2011

Vatikan dan beberapa Negara di dunia Mengecam Rencana Pembakaran Al Qur'an

KOTA VATIKAN (Pos Kota) – Jumat, 10 September 2010 – 0:45 WIB Kota Suci Vatikan, yang dimuliakan umat katolik sedunia, mengecam rencana pembakaran kitab suci Al Quran oleh seorang pendeta Kristen di Florida, sebagai peristiwan yang “memalukan” .

Kantor Vatikan yang bertanggung jawab atas hubungan dengan Islam mengeluarkan pernyataan tegas mengatakan setiap agama mempunyai hak atas kesucian kitab yang diyakininya, tempat ibadah dan simbol-simbol lain untuk dihormati dan dilindungi.

Mengacu pada serangan teror 2001, Dewan Kepausan untuk Dialog Antar-agama mengatakan kekerasan tersebut “tidak dapat dijadikan landasan untuk tindakan memalukan terhadap kitab yang dianggap sakral oleh komunitas keagamaan.”

Vatikan mengatakan kegiatan refleksi yang tepat untuk menandai ulang tahun kesembilan dari serangan 9/11 di New York adalah menawarkan solidaritas dengan mereka yang terkena dampak serangan dan berdoa bagi mereka.


Pendeta Peter Jones dari Gereja Dove World Outreach Center di Gainesville, Florida, mengumumkan akan menjadi tuan rumah “Hari Pembakaran Qur’an Se-Dunia” sebagai peringatan ulang tahun kesembilan dari serangan 11 September 2001 di New York. Rencana pendeta Jones menimbulkan keresahan internasional namun dia menyatakan tidak peduli.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton juga mengecam rencana Pendeta Peter Jones itu sebagai “memalukan”. Gedung Putih menambahkan suara untuk peringatan yang bergerak bisa memicu kemarahan di seluruh dunia Islam dan membahayakan jiwa tentara Amerika.

Catherine Ashton, juru bicara untuk urusan luar negeri Uni Eropa mengatakan Uni Eropa secara keseluruhan “mengutuk” rencana pembakaran itu. “Wakil Tinggi negara-negara Uni Eropa menghormati segala macam keyakinan keagamaan dan ini bukan cara yang tepat untuk dilakukan,” katanya kepada para wartawan.

Presiden Libanon Michel Suleiman mengecam rencana pembakaran Al Quran di Florida dengan mengatakan rencana tersebut bertentangan ajaran Kristen. “Presiden mengutuk pengumuman sebuah kelompok keagamaan di AS yang secara terbuka akan membakar salinan Al-Quran,” kata pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Suleiman.

Pembakaran kitab yang paling disucikan Umat Islam itu “adalah suatu kontradiksi yang jelas tentang ajaran-ajaran dari tiga agama Ibrahim dan dialog antara tiga agama,” Kristen, Islam dan Yudaisme, ” kata pernyataan itu.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar jika artikel ini bermanfaat dan maaf komentar yang macam - macam saya hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

7 icons - playboy

scary funy

mengemudi di bangku